JAYAPURA, SUARA FAJAR TIMUR. COM. Jaringan Doa Rekonsiliasi untuk Pemuliaan Papua (JDRP) menggelar kegiatan dalam rangka menyambut hari ulang tahun menjelang 59 tahun Kemerdekaan West Papua baru-baru ini (Selasa/10/11/2020). Untuk memperingatinya, JDRP mengajak semua orang Papua untuk berdoa bersama menjelang 59 tahun Hari Kemerdekaan West Papua pada tahun ini dengan kegiatan yang menguntungkan . Melalui siaran pers yang diterima, Selpius Bobii selaku (Koordinator JDRP) dalam siaran pers yang diterima menyatakan “Tanggal 1 Desember 2020 kali ini BUKAN kesempatan untuk mengibarkan Bendera Bintang Fajar, BUKAN juga kita turun jalan berdemo kepada pemerintah Indonesia dan negara-negara di dunia. melainkan 1 Desember 2020 kali ini kita rayakan dengan cara yang berbeda, yaitu KITA BERDEMONSTRASI kepada Allah”. Dengan harapan Tuhan membuka telinga untu mendengar setiap doa, tangis dan harapan. Dengan kasih-Nya Tuhan mengampuni setiap kita yang bersalah kepada-Nya dan dengan Cinta-Nya Tuhan mampukan orang Papua untuk menemukan makna hidup yang sesungguhnya dalam perjalanan perjuangan hidup kedepan. Selain itu juga memohon keselamatan doa bagi arwah dan leluhur moyang Papua yang mati dibunuh karena memperjuangkan keadilan diatas tanah Papua. Berikut isi siaran pers lengkap:
Siaran Pers
—————-
JDRP2-001/sp/XI/2020
‘SYUKUR BAGIMU TUHAN, KAU BERI TANAHKU, BERI AKU RAJIN JUGA SAMPAIKAN MAKSUDMU’
“BANGSA PAPUA MENAIKAN DOA SYUKUR DAN DOA PEMULIHAN KEMERDEKAAN DARI ‘TUNGKU API KELUARGA’ DI RUMAH TEMPAT TINGGAL MASING-MASING”
Dengan Thema HUT ke 59 : “Ya Tuhan Pulikanlah Kemerdekaan Bangsa Papua Indah Pada Waktu-Mu”
Tanggal 1 Desember 2020 kali ini BUKAN kesempatan untuk mengibarkan Bendera Bintang Fajar, BUKAN juga kita turun jalan berdemo kepada pemerintah Indonesia dan negara-negara di dunia. Cara-cara itu kita sudah lakukan sepanjang perjuangan bangsa Papua. HUT kemerdekaan bangsa Papua 1 Desember 2020 kali ini kita rayakan dengan cara yang berbeda, yaitu KITA BERDEMONSTRASI kepada Allah. KITA NAIKAN DOA SYUKUR dan DOA PEMULIHAN KEMERDEKAAN BANGSA PAPUA kepada Allah dari TUNGKU API KELUARGA dari rumah tempat tinggal masing-masing, agar Tuhan memulihkan kembali kemerdekaan bangsa Papua indah pada waktuNya.
Seruan yang kami keluarkan pada tanggal 10 November 2020 melalui media on line, INTI SARI dari seruan itu sebagai berikut untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam perayaan HUT Kemerdekaan, 1 Desember 2020 adalah:
- Berdoa mengucap syukur dan memohon pemulihan kemerdekaan bangsa Papua dari lubuk hatimu yang paling dalam; Untuk itu, setiap orang asli Papua diwajibkan meluangkan waktu mengucap syukur dan naikan doa pemulihan kemerdekaan pada tanggal 1 Desember 2020.
- Mengucap syukur dari hasil keringat sendiri, bukan dari hasil curian, korupsi, judi, togel, dll;
- Anda yang punya berkat lebih, bagikan juga kepada sesama, tetapi jangan bagikan hasil curian, togel, korupsi, judi dan sejenisnya;
- Doa syukur dilakukan dengan sederhana, (ayam, kelinci, ikan, bebek dan sejenisnya);
- Kalau tidak ada berkat, cukup berdoa mengucap syukur dengan makanan yang ada pada Anda dan memohon pemulihan kemerdekaan bangsa Papua dari lubuk hatimu yang paling dalam;
- Doa syukur bersama boleh dilakukan di sebuah tempat, asalkan mendapat ijin dari pihak kepolisian setempat. Tetapi jangan lupa menaikan doa syukur dan doa permohonan pemulihan kemerdekaan bangsa Papua dari TUNGGU API KELUARGA dari rumah tempat tinggal masing-masing;
- Hindari kegiatan lain yang dapat merugikan diri Anda dan sesama.
Tuhan berjanji bahwa Allah akan memulihkan kemerdekaan bangsa Papua. Maka itu, Tuhan berpesan, “bangsa Papua harus memulihkan diri: BERTOBAT, BERDAMAI dan BERSATU sebelum Tuhan memulihkan bangsa Papua indah pada waktu-Nya”. Demikian himbauan DOA Syukur dan Doa Pemulihan dalam rangka perayaan HUT ke 59 ‘Kemerdekaan Bangsa Papua’ ini kami keluarkan untuk diperhatikan dan dilaksanakan oleh bangsa Papua di mana saja Anda berada.
Port Numbay, Senin 23 November 2020
(Selpius Bobii – Koordinator JDRP2)
Editor: Erick Bitdana