RINDU
Tarian jemari hadirkan cerita Menghapus sekat antar kota
Diksi diksi teratai indah
Satukan daksa disebuah kisah
Kebersamaan kita adalah sebuah candu
Meski hanya lewat aksara yang sekilas
Tampak bisu…
Dalam fragmen kehidupan yang telah terukir
Aku bertaruh
Kisah ini tak akan berakhir
Kita adalah sayap sayap yang dahulu kokoh
Menghanyutkan lelah yang memburuh
Terbang anggun diatas cakrawala
Mengitari setiap jejak dengan diksi cinta
Seutas tali terikat rapi
Pelengkap tumpang tanpa kunci
Bagian bagian kecil tanpa takdir
Pengantar kehilangan kehidupan getir
Aku masih berdiri disini
Kemana kau hai bidadari
Hidup sebagai ruang kosong tiada bertuan
Aku letih dirimu sendirian
Tugasku masih sama
Menantimu dibatas senja
Namun memilih terbenam pergi
Aku juga tak kuasa
Ganasnya angin malam menusuk relung jiwa Membuatku lelah
Tolong katakan padaku kapan rindu ini merekah…
Duhai bidadari
Kaulah diksi bersayap
Kulantunkan kidung puisi pena hatiku untukmu
Jangan pernah menepi dari padaku
Tinggalkan aku merenung kembali kisah kasih yang pernah lewati bersama
Karena sayapmu sayapku
Satukan hati yang pasti
Untuk membangun kehidupan baru
Kefamenanu, 19 Januari 2021
Karya Gabriel Kolong Tukan