Rindu yang Tak Pernah Padam kian Hilang
Selagi engkau melangkah
Menjahui aku dalam rasa
Aku tak pernah katakan
Berakhirnya hubunganku
Selepas engkau pergi
kutahu bahwa masih berhubungan
Aku masih menunggu…
Dalam tumpukkan rasa ini
Aku tak pernah menyembunyikan rasa
Rasa tentang memiliki lainnya
Tetapi dalam ingatan dan perasaanku
Engkaulah yang masih bersubur
Tapi rasanya semacam peri
Dan pahit rasanya dengar itu
Aku hanya menahan dan menanti
Dalam ingatanku kau hanya menempuh ilmu
Tegahnya dirimu mencintai diriku
Dalam ketidakadilan caramu
Walau rindu ini terhalang oleh mimpi masa depan
Mungkin itu yang terbaik untukmu
Izinkan aku untuk menghilang dari ingatanmu
Selepas kau pergi menuntun ilmu
Aku menunggu dalam berbagai rasa
Biar ini menjadi tiupan angin pada kertas
Semoga saja dirimu bahagia
Walau kau menjadikkan aku budak cinta
Izinkan aku perlahan hilang dari hidupmu
Semua ini tentang kebahagiaanmu
Walau aku terluka dari cerita itu
Kupastikan bahwa kau masih terbaik bagiku
Semoga cintamu menjadi berarti baginya
Tiada lagi rasa yang tersembunyi.
Karya
Fransiskus Tsolme
Abepura- Bukit Yakonde
Lembah Yerusalem Baru