Puisiku Menghidupkan Batin

Gubahan: Mario Vegas

Mahasiswa STFT Fajar Timur

Bait-bait mutiara memancar sinar dari mata bulatku…

Petikan-petikan kata bermelodi indah dalam batinku…

Girang rupanya merekam tiap syair yang diucap bibirku…

 

Dikala sendu menghampiri…

Terpanggilah barisan-barisan kata yang kian amat rapi…

Dikala pipi diguyur hujan di setiap hari….

Kain sutra berlukis kata membasahi pipi…

 Tak perlu merdu membisik kedua daun telingaku…
Tak perlu drama tuk menghiburku…
Cukup dengan ungkapan mutiara yang kususun dalam rimaku…
Maka tak gentas riang saat menjamu…

Puisiku bukanlah dusta yang disampaikan…

Puisiku dirangkul oleh realita..

Batinku simpati pada tiap barisanya..

Tak pernah bergejolak dalam langkahnya…

Tak butuh kemegahan yang harus di potret…
Tak perlu bahagia diguyuri musik nostalgia…
Tak perlu mengundang pelangi tuk memotret..
Kubutuhkan puisiku yang tak cacat..
Kubutuh ukiran-ukiran yang tepat…
Dari dalam itulah batinku bermanfaat…..

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *