MOVE ON
Sepening simpul ikatan yang di retas paksa
Kita bukan lagi sepasang hati
Atau dua orang yang biasa membuat senja merasa cemburu pada kita
Kita menjelma sepasang sosok asing
Mencari kebahagiaan masing masing
Selepas genggam kemarin
Mungkin aku yang sering menjebak diri
Dalam ingatan perihal kamu
Sedangkan kamu telah bahagia tanpa luka
Hatimu terlanjur dininabobokan janji
Meski dicampakkan begitu nyeri
Barangkali orang berkata
Semua itu kebodohan paling nyata
Berharap pada seseorang
Yang menjadikan diri pelarian rasa
Nyatanya sampai detik ini
Rasa itu belum benar benar pergi
Kamu ingat pertemuan kemarin?
Aku ragu
Apakah kemarin bisa disebut pertemuan atau tidak
Sepertinya tidak
Hanya aku yang melirikmu dalam diam dari sudut mata
Tak ada sapa atau pelukan hangat untuk pertemuan
Sedangkan kamu tetap melangkah tanpa menoleh walau sedetik
Setelah kemarin aku sadar
semua ini adalah pelajaran
Betapa sejatinya cinta
Sebuah keseimbangan
Karena sebuah hubungan mestinya diperjuangkan oleh sepasang perasaan
Bila salah satu memilih pergi
Mengobati luka adalah sebaiknya mencintai diri sendiri
Tenang…
Aku tak pernah belajar membenci
Itu sebuah cerita tentangmu
Masih abadi hingga kini
Hanya sebagai bukti soal perjalanan
Bahwa ada hati yang seolah tak seperti hati
Untukmu…
Bila diujung sana telah kamu temui bahagia seperti inginmu
Jadilah seorang yang setia menjaga rasa
Sebelum merasa
Bagaimana dibabakbelurkan cinta
Kefamenanu, 30 january 2021
Karya: Gabriel Lolong Tukan