JAYAPURA-SUARA-FAJAR TIMUR.COM. Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) merayakan Dies Natalis KOMPAS ke-8. Perayaan Dies Natalis dirayakan pada hari Sabtu, 10 April 2021 lalu. Bertempat di asrama Musirawas Ogan Ilir, Palembang.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh pihak akademik Rektor yang di wakili oleh WR 3, pihak Kapolda Sumatra Selatan yang diwakili oleh direktur Intelijen, teman-teman BEM, GMNI, salah satu dosen pembina Mahasiswa dari Unsri dan teman-teman dari kampus UNSRI.
Melalui acara tersebut, mahasiswa Kompas meresmikan bendera Kompas. Bentuk acara tersebut bernuansa budaya Papua dengan mengadakan acara tari-tarian Papua, bakar batu/ Barapen, sebagai tanda ucapan syukur atas Dies Natalis serta kebersamaan dari keluarga KOMPAS Palembang.
Ketua Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya Beskian Lokon, Mengatakan, acara Dies Natalis tahun ini sengaja dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dalam momen ini mahasiswa Papua ingin memperkenalkan tradisi tradisi yang ada di Papua.
“Jadi sebenarnya acaranya itu kita biasanya buat setiap tahun, cuma kegiatan kemarin sengaja kita buat agak berbeda sedikit dari yang sebelumnya, dalam acara ini kita memamerkan tradisi bakar batu dan bersamaan dengan itu kita juga mengundang pihak kampus, pemerintah dan organisasi internal dan eksternal kampus, tujuannya adalah menonjolkan dan memperkenalkan tradisi bakar batu dan tarian papua”. Kata Beskian, Kamis, 15 April 2021.
Dia juga berharap semoga kedepannya pihak kampus dapat membantu mereka untuk penyediaan sekretariat Kompas, karena sebelumnya Kompas tidak mempunyai sekretariat yang tetap.
“Disamping itu juga kita berharap pihak kampus dapat membantu kita dalam hal mengadakan sekretariat tetap untuk Kompas Palembang, mengingat selama ini belum ada sekretariat yang tetap”. Jelasnya.
Pewarta: Osea petege
Editor: Antonius Tebai