JOKOWI BERDIRI DI ATAS TANAH DARAH THEYS Bukan Bukit Jokowi, Tetapi Bukit Theys

 

 

Setiap kali saya melewati bukit Skayland, saya berpikir bahwa tanah ini milik orang Papua. Dalam sejarah kami (Sejarah Bangsa West Papua) tokoh Theys Hiyo Eluay dibunuh dari Skayland oleh Kopassus.

Setelah Tomi Mano menjadi wali kota di Provinsi Papua, Mano menggantikan bukit Skyland menjadi Bukit Jokowi. Dengan nilai apa Jokowi membayar bukit Skyland? Nilai kemanusiaan tidak dapat diidentikkan dengan nilai apa pun. Karena nilai kemanusian berada di bawah nilai ketuhanan, apalagi nilai politik suatu bangsa. Tatanan nilai-nilai dalam kehidupan ini, sudah ditata oleh para ilmuan-ilmuan terdahulu, juga oleh leluhur setiap bangsa di dunia ini. Perkembangan sains dan teknologi semakin pesat, namun tidak mengubah nilai-nilai kehidupan manusia. Sebagai pemimpin dewasa ini, ada dua tugas yang paling mandasar yaitu:

Pertama, menjaga dan memelihara pergeseran nilai ketuhanan yang ada di dalam setiap keyakinan, akibat perkembangan sains dan teknologi. Apalagi terbiasa dengan pembiaran pergeseran nilai yang sudah ada, demi mewujudkan dan mempertahankan suatu ideologi bangsa, yang berada di bawah nilai ketuhanan dan nilai kemanusiaan kita bersama. Pemimpin yang tidak memperhatikan hierarki nilai-nilai kehidupan di dalam melaksanakan kekuasaan dan kewajibannya sebagai pemimpin, maka pemimpin itu tidak tahu kodratnya sebagai manusia. Lebih tidak bermoral lagi, atas nama kodratnya melawan nilai adikodrati, demi mempertahankan integrasi politik, dengan menjadi pelaku pelanggaran nilai kemanusian di tanah Papua.

Kedua, menjaga dan memelihara nilai-nilai kehidupan sambil mengikuti perkembangan zaman ini adalah satu tugas  esensial di era komunikasi digital ini. Sains bertugas menghasilkan media, sementara ilmu kemanusiaan memiliki tugas untuk mengikuti perkembangan ini, tanpa menghilangkan makna (nomena) dari nilai-nilai kehidupan ini.  Jadi, sains bertugas untuk menata fenomena sesuai perkembangan, sementara ilmu filsafat   dan ilmu-ilmu sosial bertugas mempertahankan makna dari setiap nilai.

Dengan tugas akademik itu, saya berpikir dan mulai menulis: Bukit Jokowi. Sebagai mahasiswa di kota Studi Jayapura, saya memiliki tugas untuk berpikir hubungan saya dengan Tuhan, saya dengan sesama saya, saya dengan leluhur saya, Papua, berpikir juga melindungi dan melestarikan lingkungan hidup kita. Dalam upaya mencari tahu hubungan saya dengan Tuhanku dari Skyland saya mulai berpikir. Di dalam filsafat Cina, Penamaan adalah satu topik yang mempengaruhi perkembangan pengetahuan, juga ilmu pengetahuan (sains), teknologi industri, ekonomi dan politik di negara Cina yang sekarang kita kenal ini. Maka, benar dan salah, baik dan buruknya moralitas suatu bangsa dipengaruhi oleh motivasi awal mula penamaan. Akhirnya moralitas dalam suatu bangsa akan menjadi legalitas. Bukit THE (Theys Hiyo Eluay) tebusan pergeseran nilai ketuhanan dan nilai kemanusiannya. Editor: Aroon Esyah

Penulis Adalah Stefanus Tetodebi Dogomo Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat-Teologi “Fajar Timur” Abepura-Papua.

 

 

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *