Freeport Akan Membiayai Otsus Dan Pemekaran Dalam Perjanjian Kontrak Sampai 2041

 
Oleh: Fransiskus Takimai
Freeport adalah akar masalah melahirkan Otonomi Khusus (Otsus), Pemekaran, Rasisme, Penembakan, Penculikan.
Cipta kondisi dari isu isu yang di bangun dari negara mengarahkan orang Papua dari Tolak Otsus, ke Rasisme 2019, Pemekaran adalah sebenarnya membingungkan fokus orang Papua untuk membuat orang Papua kehilangan fokus.
Penting yang harus di ketahui dalam perjanjian saham 51% Freeport yang mengalami masalah pembagian dan pengaturan mengalami problem, maka saat ini perjanjian antara Freeport dan Negara Indonesia adalah Membiayai Otsus dan Pemekaran (DOB).
Sehingga penembakan warga sipil di Intan Jaya adalah bagian dari pengalihan isu, agar orang Papua di bawah dalam arena permainan negara Indonesia dalam rangka cipta kondisi dan mengalihkan pemikiran (Mind Setting Control).
Freeport Papua dalam perjanjian kontrak karya yang di lakukan beberapa waktu telah bersepakat sampai tahun 2041, kontrak karya ini isinya salah satunya adalah Freeport membiayai Otsus dan pemekaran mereka telah bersepakat untuk hal ini.
Poin penting kita adalah hancurkan Freeport maka akan secara otomatis isu turunan seperti Otsus, Pemekaran dan lain-lain akan putus, rakyat mari bersama kita lihat persoalan mendasar ini.
Kita telah masuk dalam arena pola pikir negara dengan menyeret rakyat Papua untuk selalu ambigu dan kehilangan fokus.
)* Penulis Adalah Pemerhati Masalah Sosial di Papua.
Publisher: Admin
 
 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *