BUKAN HANYA KALENDER 2020 YANG BERUBAH MELAINKAN PERUBAHAN KARAKTER BARU 2021

JAYAPURA-SUARA-SUARA FAJAR TIMUR. COM. Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru Abepura-Papua kembali melaksanakan Perayaan Natal bersama usai pelayanan Asistensi Natal 25 Desember dan Merayakan tahun baru 2021 bersama umat Allah di tanah Papua. Perayaan Natal bersama merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam tiap tahun yang melibatkan seluruh rumah study dari berbagai Keuskupan Regio Papua.
Perayaan Natal bersama ini merupakan suatu ungkapan syukur atas berkat Tuhan yang merupakan tujuan dan harapan Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru Abepura-Papua, atas Kasih dan berkat yang diterima dari Tuhan dan diwartakan kepada Umat Allah di tanah Papua dalam momen Perayaan Natal dan tahun baru.
Perayaan ini dipimpin langsung oleh RD. Maximilianus Pegan, saat ini sebagai pembina rumah study Asrama St. Nicolaus Keuskupan Agung Merauke dan RD. Hilarius Salmon sebagai pembina rumah study Keuskupan Agast-Asmat di yang berlangsung di lingkungan Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru pada (Kamis, 07/01/2021) pukul 17: 30 Waktu Papua.

Photo istimewa/EB : Rektor Saat Menyambut Tubuh Kristus di Kapela Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru, Kamis 07/01/2020

Dalam kotbahnya, Pastor Maximilianus Pegan mengajak para calon-calon imam untuk menciptakan dan menghadirkan cinta kasih dukungan Seminari dalam suasana Natal dan tahun baru. Sebab cinta kasih akan menghadirkan suasana Kerajaan Allah di lingkungan Seminari Tinggi maupun dalam perjumpaan kita dengan sesama dilingkungan keberadaan kita dimana pun.
Berdasar dan bersumber dalam Sang Sabda, Firman Allah juga menegaskan bahwa Allah berjumpa dengan manusia melalui Firman. Dimana Sang Sabda yang Maha Kuasa tersembunyi, hadir dan menyapa kita melalui Yesus Kristus dalam Sabda-Nya, memilih dan mengutus kita mewartakan Kabar Gembira, Cinta Kasih itu. Karena itu Firman yang telah kita wartakan dalam perayaan Natal merupakan Misi Kristus dan tugas kita saat ini sebagai murid-murid-Nya.
Lebih lanjut, Pastor Salmon, diakhir Perayaan ini mengingatkan dalam nada pesan agar kita benar-benar beruba dari mental dan sikap pribadi. Agar kita benar-benar berubah bukan hanya kalender tahun baru yang berubah dari 2020 ke 202.
Momen perjumpaan ini mengingatkan kita akan pentingnya perjumpaan, dimana kita hadir di tengah-tengah umat untuk terus mewartakan Kasih. Walau perjumpaan kita kadang menjengkelkan dan juga menggembirakan. Asal kita hadir menyapa kepada sesama. Menurutnya, Satu hal yang penting adalah kebiasaan menyapa, yang sudah lama dibangun di lingkungan Seminari Tinggi ini. Perjumpaan dengan sapaan yang membuat orang bahagia dengan menyapa, senyum, canda tawa bersama untuk menjumpai serta menghadirkan suasana cinta kasih Allah.Pastor Mex juga, sapaan akrabnya menyapa dan mengajak seluruh Seminaris untuk terus menebarkan semangat tahun baru dalam cinta kasih. Dengan begitu, kita dapat menyelamatkan sesama kita yang sedang dalam suasana tidak nyaman, stress, bosan. Walaupun kita merasakan rasa sedih dan duka sebab ditengah kesibukan pelayanan Natal, anggota keluarga kita telah mendahului kita menghadap Sang Khalik. Namun tetap berusaha untuk menghadirkan diri, menyelamatkan sesama dalam suasana Kasih menjadi sumber hidup kita.
Suara Merdu Paduan suara para Frater Keuskupan Timika mengiringi Suasana perayaan Natal bersama ini hingga berakhir. Dan dilanjutkan dengan acara resepsi bersama dan sayonara.
Rencananya, agenda Natal bersama ini akan tutup esok hari usai rekreasi bersama di Pantai Hamadi Jayapura-Papua.

 
Reporter: Erick Bitdana

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *