Aku yang Terjajah
Aku dilahirkan dibawah tebing
Sambil mencari perlindungan
Ketika dikejar oleh kekejaman Negara
Dalam slogan NKRI Harga Mati
Nasibku dibalik trauma
Dalam paksa dalam pangkuan Negara ini
Perlahan keluargaku menghilang
Dibalik kerasnya Negara ini
Aku terus dijajah dari rumah
Bersama kakak-kakaku
Mereka terus hilang perlahan
Disambar gencatan senjata Api dan Bom
Kakak laki-laki dan kakak perempuan
Mereka dikejar tembak mati dan diperkosa
Dibalik dalam semak-semak dalam duri rotan
Diriku dilindungi dari serigalah yang dipasang Negara
Aku terus mencari pertolongan
Dimanakah tempat perlindungan nyawa manusia
Bagaimanakah tuan puan melindungi manusia
Diriku terus terlahir dalam trauma yang dibuat rezim
Aku dilahirkan dalam pengejaran
Ketika orangtuaku mencari perlindungan
Nasipku pula sama dijajah
Terus dijarah dijajah dari tanah dan rumahku
Dalam slogan nkri harga mati
Mereka yang mencari perlindungan bersama-sama
Tanpa pamrih mereka juga diringkus nyawanya
Oleh kepentinggan yang dipasang oleh lusifer
Permainan buatan manusia dalam wujud satan
Terus datang meneror dan menindas diriku
Hak dan tanahku dijarah demi kepentingan butahnya Negara
Perlahan kelurga dan orang-orangku dibungkam
Aku seakan bukan tuan atas tanah ini
Nasipku hanyalah penonton yang dijajah
System dan keterlaluan kepentingan Negara
membumbuhi anak daerah dalam tumpukkan darah
aku dijajah dan terus disingkirkan
demi semua yang telah menjadi milikku
cinta dan belaskasihan pertolongan serta kepedulian
dimanakah merekah bersandar hidup dan melindungi.
Puisi: Fransiskus Tsolme
Bukit Yakonde, Abepura 21/2020